Frederic Vasseur Jadi Bos Baru Scuderia Ferrari di F1 2023

Insinyur asal Prancis, Frederic Vasseur, resmi ditunjuk sebagai Tim Prinsipal Scuderia Ferrari mulai di F1 2023 mendatang.

Frederic Vasseur menggantikan posisi Mattia Binotto yang mengundurkan diri setelah menjabat sebagai Tim Prinsipal Scuderia Ferrari sejak 2019 silam.

Dengan gabung ke Ferrari, Frederic Vasseur akan meninggalkan jabatannya sebagai Tim Prinsipal Sauber (Alfa Romeo Racing).

Mempunyai keahlian di bidang aeronautikal dan permesinan, Vasseur memulai karier di Formula junior dengan mendirikan timnya sendiri, ASM, pada 1996.

Bersama ASM, Vasseur bekerja sama dengan Renault dan Mercedes dengan memenangkan beberapa gelar junior termasuk salah satunya bersama Lewis Hamilton.

Pada 2004 Vasseur gabung dengan Nicolas Todt membentuk ART Grand Prix dan memenangkan gelar GP2 bersama Nico Rosberg (2005) dan Lewis Hamilton (2006).

Vasseur kemudian dilibatkan FIA di Spark Racing Technology untuk membuat 40 sasis demi memulai kejuaraan Formula E.

Karier Vasseur semakin menanjak setelah ditunjuk sebagai Tim Prinsipal Renault Sport, yang baru saja come back ke F1 pada 2016 silam.

Sayangnya Vasseur malah sering berselisih paham dengan Cyril Abiteboul yang menjabat Managing Director Renault Sport.

Hal itu membuat Vasseur memilih hengkang hingga akhirnya menjadi bos baru Sauber Group dan tim Sauber F1, dan beberapa tahun kemudian Abiteboul juga hengkang dari Renault yang bertransisi ke Alpine.

“Aku benar-benar bahagia dan merasa terhormat mengambil alih kepemimpinan Scuderia Ferrari sebagai Tim Prinsipal,” kata Vasseur dalam statement resmi Ferrari.

“Sebagai seseorang yang punya kehidupan lama di motorsport, Ferrari selalu menjadi representasi puncak balapan di dunia bagiku. Aku tak sabar segera bekerja dengan orang-orang berbakat dan bersemangat di Maranello untuk menghormati sejarah dan warisan Scuderia Ferrari,” jelasnya.

Perginya Vasseur membuat kursi kosong di tim Sauber.

Kabarnya Sauber sudah mendekati Andrea Seidl, Tim Prinsipal McLaren, yang juga tertarik untuk memimpin proyek tim asal Swiss ini yang beberapa tahun mendatang akan bekerja sama dengan pabrikan Audi.