Mahasiswa UI Tagih Janji Anies Baswedan Bayar TKD PNS DKI Jakarta

JAKARTA – Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan di tagih janjinya untuk membayar tunjangan kinerja area (TKD) pegawai negeri sipil (PNS) di DKI Jakarta.
Hal itu di sampaikan mahasiswa FISIP Universitas Indonesia (UI), Irma Josephine di sela-sela Anies isi kuliah kebangsaan di UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).
Anies sempat memangkas 25 persen TKD PNS DKI Jakarta pada era Pandemi Covid-19, di alihkan untuk anggaran pemberian sosial (bansos) bagi warga.
“Padahal utang janji bapak pada PNS pada selagi pandemi selagi itu saja belum bapak lunasi, mengenai utang gaji para PNS yang bapak gunakan untuk mengatasi pandemi pada selagi itu,” kata Irma di lokasi.
Irma mengaku anak dari PNS yang gajinya dipangkas atas kebijakan Pemprov DKI Jakarta selagi itu.
Menurutnya, hingga kini Pemprov DKI Jakarta belum membayar potongan TKD sejumlah PNS.
Irma pun menghendaki Anies untuk memenuhi janjinya. Sebab selagi pemotongan itu di lakukan, Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Jadi bagaimana pertanggung jawaban bapak nantinya untuk hal berikut dan untuk kesejahteraan Indonesia ke depannya,” ucapnya.
Sementara itu, Anies menyatakan pemangkasan TKD PNS di tunaikan untuk faktor kesehatan dan jaminan sosial bagi warga terdampak Pandemi Covid-19.
Sebab, dia menjelaskan pada era pandemi banyak warga yang tidak miliki penghasilan teratur gara-gara di minta tak nampak rumah.
Lebih lanjut, Anies menghendaki para PNS yang belum terima untuk tunggu lantaran TKD itu bakal di lunasi.
“Begitu APBD kembali, duit itu di kembalikan. Tapi ingat, bahwa duit itu di kembalikan cuman gara-gara pernah di pakai untuk menghidupi tetangga anda yang tidak sanggup makan, tidak memadai penghasilan gara-gara terdampak Covid,” imbuhnya.