Manfaat Okra Merah bagi Kesehatan Tubuh

Meski tidak sepopuler okra hijau, ada beragam manfaat okra merah yang baik untuk kesehatan. Selain kaya akan protein, sayuran ini juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.

Okra merah masih terdengar asing bagi masyarakat Indonesia, karena cukup sulit ditemukan sehingga tergolong jarang dikonsumsi. Namun, sayuran yang bentuknya menyerupai pare ini memiliki kandungan nutrisi yang melimpah dan penting bagi kesehatan tubuh.

Ada beberapa manfaat okra merah bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  1. Mencegah konstipasi

Okra merah memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Oleh karena itu, banyak yang meyakini bahwa konsumsinya bisa meningkatkan pergerakan usus dan mengatasi sulit buang air besar atau konstipasi.

  1. Mengontrol kadar gula darah

Okra merah dipercaya baik untuk penderita diabetes. Meski perlu diteliti lebih lanjut, serat dan lendir yang terkandung dalam okra merah dipercaya bisa meningkatkan kerja hormon insulin sehingga bisa mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

  1. Meningkatkan gairah seksual

Manfaat okra merah selanjutnya adalah meningkatkan gairah seksual. Manfaat ini dapat diperoleh berkat kandungan magnesium yang tinggi di dalamnya. Selain magnesium, okra merah juga mengandung vitamin B, folat, zinc, dan zat besi yang baik untuk menjaga kesehatan organ intim.

  1. Meningkatkan imunitas tubuh

Okra merah juga mengandung vitamin C yang tinggi. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti okra merah, bisa meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, efek antioksidan dari vitamin C juga mampu menangkal dampak buruk dari radikal bebas.

  1. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung

Manfaat okra merah lainnya adalah mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Ini karena konsumsinya dianggap efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Menurut sebuah studi, cara kerja okra merah dalam menurunkan kolesterol adalah dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan, lalu mengeluarkannya bersama tinja. Meski begitu, manfaat ini masih perlu ditinjau lebih lanjut.