Mengapa Menyalakan Mobil Matic Mesti Injak Rem Dulu

Beberapa pabrikan ada yang mewajibkan menginjak pedal rem ketika pengemudi ingin menyalakan mobil matic. Bila pedal rem tak diinjak, maka mesin mobil tak bisa dinyalakan. Ada alasannya mengapa pengemudi perlu menginjak pedal rem terlebih dahulu ketika ingin menyalakan mobil matic.

Jika hanya memencet starter atau memutar kunci kontak sekali tanpa menginjakkan rem, ini akan mengaktifkan mode Accessory, yang mana memperlihatkan fitur-fitur keselamatan mobil yang ada dan pengemudi juga bisa memutar musik di head unit.

Kemudian, jika menekan tombol atau memutar kunci starter sekali lagi tanpa menginjakkan rem, maka sudah memasuki mode On yang mana jika mobil dalam kondisi ini, pengemudi bisa menyalakan pendingin udara atau AC.

Lalu, apa alasannya perlu menginjak pedal rem ketika ingin menyalakan mobil matic? Menurut Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, ini merupakan salah satu prosedur keselamatan, untuk mengantisipasi mobil yang berjalan atau melompat secara tiba-tiba ketika mesin dihidupkan. Maka bagi setiap mobil matik dianjurkan untuk menginjak rem terlebih dahulu.

“Untuk pengamanan aja sebetulnya, memastikan waktu agen sbobet dihidupkan atau pindah gigi (dari netral) mobil itu tidak lompat atau jalan,” jelasnya saat dihubungi kumparan.

Ia menambahkan, ini memang sebenarnya berguna pengamanan ganda atau double safety. Karena kalau tidak menginjak rem, ada beberapa mobil matik yang bisa melompat dan untuk menghindari itu pengemudi harus menginjak pedal rem. “Kita nggak pernah tau kondisi, makanya ini disebut double safety, karena ada kemungkinan mobil bisa lompat, nah supaya nggak lompat gimana caranya, injak rem,” tuturnya.

Mekanisme ini juga bisa dijadikan sebuah tanda bahwa mesin ingin dinyalakan atau hanya sekedar mengaktifkan dua mode yang sudah disebutkan sebelumnya. Misalnya pengemudi lupa untuk menutup jendela saat parkir, maka tidak perlu sampai harus menyalakan mesin.

Sony juga menjelaskan, sistem keamanan ganda tersebut juga disematkan pada mobil bertransmisi manual, namun cara pengoperasiannya pengemudi harus menginjak kopling baru mesin bisa dinyalakan.