Mobil dengan mesin diesel menawarkan banyak hal, termasuk power besar dan juga perawatan yang relatif gampang. Akan tetapi, bukan berarti mesin diesel anti rusak.
Tentu saja, sama seperti komponen dapur pacu lainnya, mesin diesel juga akan rusak bila jarang dirawat. Terlebih lagi dengan segudang teknologi terkini, mesin diesel yang rusak rawan menguras isi dompet karena harganya yang relatif mahal.
Nah, apa saja sih yang perlu dilakukan untuk merawat mesin diesel terutama buat mobil bekas diesel?
- Perhatikan Kebersihan Filter Solar
Filter solar merupakan komponen penting bagi mesin diesel. Yang berpengaruh langsung pada performa laju bahan bakar. Cek dan bersihkan filter solar ini secara rutin. Karena jika tidak bahan bakar akan terhambat. Dan jika dibiarkan mobil akan mogok karena suplai solar ke mesin yang terhambat.
- Water Sedimenter
Water sedimenter merupakan bagian penampung air hasil penguapan solar. Usahakan untuk selalu mengecek bagian ini. Dan buanglah airnya jika sudah penuh. Agar air sisa buangan ini tidak kembali ke dalam ruang bahan bakar.
Pada mobil diesel modern sendiri, terdapat sebuah alat yang disebut water sedimenter. Alat ini membantu mengidentifikasi berapa kandungan air dalam pada bahan bakar.
Jika indikator telah menyala, maka pengguna mobil harus membuang air pada water sedimenter karena telah mencapai angka maksimal.
- Memanaskan Mesin Mobil
Berbeda dengan mobil dengan bensin, mobil diesel tidak memiliki komponen busi. Oleh sebab itu, mobil diesel memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu dan tekanan yang tepat agar mesin bisa bekerja dengan optimal.
Untuk itulah, sebelum digunakan mobil diesel sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu selama empat hingga lima menit. Meskipun kini telah ada teknologi terbaru yang canggih, memanaskan mobil sebelum dipakai tidak pernah memberikan kerugian.